adipatiline.id, Lampung Tengah – Dengan mengusung tema nasional “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, warga Perum Kopkar Dwi Karya Blok C11 & C12 RT 053, Dusun 07, Kampung Lempuyang Bandar, Kecamatan Way Pengubuan, Kabupaten Lampung Tengah, menyambut HUT Ke-80 Kemerdekaan RI dengan semangat luar biasa. Lingkungan dihias meriah, berbagai lomba digelar, dan kebersamaan warga menjadi sorotan.
M. Noer Bakat (Abenk), tokoh pelopor warga, menjadi motivator bagi pemuda-pemudi setempat untuk berpartisipasi aktif. Didukung swadaya warga, kegiatan berlangsung meriah, mulai dari lomba hingga dekorasi lingkungan dengan hiasan payung—simbol kearifan lokal Lampung Tengah—dilengkapi lampu hias, menciptakan suasana kompak dan rapi.

Dari hasil musyawarah warga, disepakati untuk menghias lingkungan dengan ornamen payung. Mengetahui Bapak Cecep selaku Kepala Dusun 07 dan Kepala Kampung Bapak Burdin,
Payung, dalam budaya Lampung, melambangkan tempat berlindung, persatuan, serta menggambarkan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan lima sila Pancasila dan lima nilai adat Lampung.
Tema ini diharapkan mempererat kebersamaan, memperkokoh persatuan, dan menumbuhkan rasa nasionalisme pemuda-pemudi, untuk menghargai jasa-jasa para pahlawan. Selain dari itu, disetiap rumah juga memanfaatkan lahan kosong untuk Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Sebagai Apotik Hidup yang dapat menunjang kesehatan bagi keluarga
Kegiatan Lingkungan
- Gotong royong membersihkan lingkungan, termasuk saluran drainase.
- Keseragaman umbul-umbul dan letak pemasangan bendera Merah Putih yang berada disebelah kanan keluar pintu gerbang rumah masing-masing, dengan ukuran ketinggian yang sama.
- Keseragaman Pemasangan lampu hias di payung yang dipasang dilengkungan paralon yang dihiasi rajutan tali berwarna merah dan putih.
- Pengecatan gapura serta pemasangan lambang Siger dan payung di atasnya.
Perlombaan dilingkungan khusus RT dan di tingkat Dusun
Untuk kategori lomba anak-anak, Pemuda pemudi, Ibu-ibu dan Bapak-bapak yaitu :
I. Jenis lomba Anak-anak
- Estafet gelas pakai pipet (kelas 1–2)
- Estafet pipet (kelas 3–5)
- Masukkan pipet ke botol (kelas 3–5)
- Estafet kardus (kelas 3–5)
- Makan biskuit Roma (Balita-kelas 2)
- Lempar bola ke ember (kelas 1–2)
- Bawa bola di centong (kelas 6–SMP)
- Sumpit bawang (kelas 6–SMP)
- Lomba bola berdasarkan warna (PAUD)
- Ambil bola pakai centong (PAUD)
- Lomba tahfiz Al-Qur’an
II. Jenis lomba Pemuda-Pemudi
- Lomba memasak kreasi mie nyemek
- Senam kreasi
III. Jenis lomba Ibu-Ibu
- Isi air di botol pakai corong penutup
- Tiup gelas air mineral
- Estafet sedotan
IV. Jenis lomba Bapak-Bapak
- Tiup gelas air mineral
- Isi air di botol pakai corong penutup
- Estafet pukul paku di atas balok dengan palu menggunakan tangan kiri
V. Jenis lomba Tingkat Dusun
- Pemuda-pemudi: Senam
- Ibu-ibu: Gerak jalan
- Bapak-bapak: Lomba gaple
Saudari Anggun selaku Ketua Panitia dan seksi pemuda (Ferdy, Suwaji, Angga, Junaidi, Tolib, Hari, Didi, Eko, Jajuli, Geger, Jhonhendri, Suroto, Agung dan kawan-kawan juga dari pemudi (Dina, Sandra, Ita, Dwi, Mariamah, Encun, Satun, Linda, Ami, Sani dan kawan-kawan) dan didukung sepenuhnya oleh seluruh warga lingkungan setempat berhasil menyelenggarakan seluruh kegiatan dengan baik. Semua kegiatan berjalan sukses dan menjadi catatan sejarah bagi warga RT 053 (blok C11 & C12).
“Harapannya semoga kegiatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI ini bisa menjadi motivasi dan percontohan di tingkat Daerah maupun Nasional,” ujar Saudara Abenk. (Liputan.red)