adipatiline, Natar, Lampung – Dalam upaya membentengi generasi muda dari bahaya narkotika, Dewan Pimpinan Wilayah Penggiat Anti Narkotika (DPW PANI) Provinsi Lampung sukses menggelar kegiatan Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di aula SMK Swadipa Natar. Acara ini bukan hanya menjadi bagian dari komitmen sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang bersih dari narkoba, tetapi juga merupakan investasi penting dalam mempersiapkan siswa menjadi individu yang sehat, produktif, dan berdaya saing di masa depan.

Kegiatan penting ini menghadirkan Ketua DPW PANI Provinsi Lampung, SAPRON Gelar Khsdin Imba Kesuma, sebagai narasumber utama yang memberikan pencerahan. Kolaborasi apik juga terjalin dengan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, yang turut mengirimkan tim ahli mereka: Ns. Agus Widodo, S.Kep., E. Yenita Mayasari, S.Km., dan Dina Syafitri.
Di hadapan para siswa SMK Swadipa Natar, SAPRON menjelaskan secara gamblang berbagai jenis narkoba, dampak destruktifnya terhadap kesehatan fisik dan mental, serta strategi efektif untuk menghindarkan diri dari jerat penyalahgunaan narkoba. Siswa juga dibekali informasi mengenai konsekuensi hukum terkait narkoba dan vitalnya peran serta aktif masyarakat dalam memerangi peredaran gelap zat adiktif ini.
Ns. Agus Widodo, S.Kep., melengkapi materi dengan paparan mendalam tentang implikasi kesehatan dari penyalahgunaan narkoba, termasuk risiko penularan penyakit dan gangguan kesehatan jangka panjang. Sementara itu, E. Yenita Mayasari, S.Km., membagikan tips praktis menjaga kesehatan mental dan fisik sebagai benteng dari godaan narkoba. Dina Syafitri kemudian memberikan informasi mengenai akses layanan kesehatan dan rehabilitasi bagi individu yang berjuang untuk lepas dari ketergantungan narkoba.
Kegiatan P4GN ini memberikan manfaat yang signifikan bagi siswa SMK Swadipa Natar, di antaranya:
- Peningkatan Kesadaran: Meningkatnya pemahaman siswa tentang bahaya narkoba dan dampaknya bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat.
- Penguatan Ketahanan Diri: Membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan untuk menolak tawaran narkoba dan menghindari lingkungan yang berisiko.
- Pembentukan Karakter Positif: Mendorong siswa untuk mengembangkan gaya hidup sehat, berprestasi, dan berkontribusi positif bagi lingkungan sekitar.
- Pencegahan Dini: Mengurangi risiko siswa terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, sehingga mereka dapat meraih cita-cita dan potensi mereka secara maksimal.
Melalui kegiatan ini, diharapkan kesadaran siswa SMK Swadipa Natar akan bahaya narkoba semakin meningkat, mendorong mereka untuk menjauhi segala bentuk penyalahgunaan narkoba. Lebih jauh, para siswa diharapkan dapat menjadi duta anti-narkoba di lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat, turut serta aktif dalam mewujudkan Indonesia yang bebas narkoba.
Kurniawan Gusrizal, S.pd















